Friday, October 19, 2012

Talk is Cheap

Beberapa hari yang lalu muncul sebuah kabar kurang enak mengenai sound engineer kami, Yoga Raditya (@yogaraditya). Tepatnya pada Selasa (16/10) dimana melalui Twitter, dua orang yang mengatasnamakan sebuah band menuduh Yoga melakukan sabotase terhadap mixer ketika band yang bersangkutan manggung di Jakarta International Blues Festival tanggal 13 Oktober lalu. Bahkan mereka juga mewanti-wanti kolega mereka untuk berhati-hati bila ingin memakai jasa Yoga - kalau perlu memblacklistnya.

Kami sudah bicara dengan yang bersangkutan. Intinya, dia mengaku pada event tersebut dia langsung pulang setelah tugasnya selesai dan kami percaya. Yoga bukan tipe orang yang suka membuat masalah, apalagi menyabotase band yang sedang manggung. Justru tuduhan dua oknum dari band tersebut yang mencurigakan menurut sudut pandang kami.

Pertama, event ketika insiden itu terjadi berlangsung hari Sabtu, tanggal 13 Oktober tapi pihak penuduh baru ribut kebakaran jenggot di sosial media pada 16 Oktober di hari Selasa. Ada apa ini?

Untuk menguatkan tuduhan di Twitter, kedua penuduh membawa beberapa “saksi” dari pihak mereka, but then again, talk is cheap. Semua orang bisa bicara sembarangan di Twitter. Satu orang saksi mengaku mempunyai rekaman ketika Yoga melakukan sabotase, tapi lagi-lagi cuma sebatas kicauan di Twitter tanpa bukti. Ketika dikonfrontasi, sang "saksi" cuma diam dan menghindar.

Dua pihak penuduh telah coba dihubungi untuk klarifikasi. Hasilnya? Sama sekali tidak ada itikad untuk bicara baik-baik. Satu orang malah hanya mengaku “Salah sambung”.

Selama belum ada bukti kongkrit yang bisa diakses for all people to see, kami tetap menganggap Yoga tidak bersalah dan segala tuduhan tersebut adalah fitnah.

Namun terlepas dari Yoga bersalah atau tidak, inikah cara orang-orang yang tergabung di "band besar" memperlakukan koleganya? Menjatuhkan tuduhan kepadanya ke arena sosial media tanpa memberi kesempatan membela diri, karena toh tuduhan tersebut akan ditelan bulat-bulat oleh follower mereka tanpa berpikir dua kali? Dengan sadar mencoba memotong rezeki rekan yang sama-sama cari makan di dunia musik?

Yoga Raditya is not only a damn good sound engineer but also a sweet human being, and we can guarantee that. Kami sedih mendengar tuduhan yang dialamatkan kepada dia dan berharap hal ini tidak akan berpengaruh besar pada karirnya yang masih panjang. Untuk para penuduh dan para “saksi”, apapun motif dibalik aksi kalian kami hanya bisa berkomentar, with no evidence, talk is cheap and so are you.
 

No comments: